Tingkatkan Minat Baca Anak Sejak Dini melalui Penyelenggaraan BookSTech 2015 – The First Indonesia International Storytelling Festival pada 10-11 Oktober 2015
Jakarta, 21 Agustus 2015 – Indonesia International Storytelling Festival yang pertama di Indonesia bernama BookSTech: Books, Storytelling and Technology akan diselenggarakan pada Sabtu dan Minggu, 10-11 Oktober 2015 di Perpustakaan Cikini, Taman Ismail Marzuki. Acara yang didukung oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ini diprakasai oleh Taman Baca Anak Lebah, ALLIF (Anak Lebah Literacy Indonesia Foundation), GlobalExhibit (Global Business Services) dan Fountain Education Center.
Usia dini merupakan usia yang ideal untuk menumbuhkan kegemaran membaca buku pada anak. Minat baca anak sangat ditentukan oleh lingkungannya, oleh karena itu beragam upaya telah dilakukan oleh pemerintah melalui lembaga yang relevan mulai dari membangun perpustakaan keliling, pembenahan perpustakaan baik itu penyediaan pustakawan yang ramah dan fasilitas yang nyaman, mengadakan beberapa lomba sampai dengan pemberian buku gratis.
Peran serta seluruh pihak baik pemerintah, perusahaan, lembaga swadaya masyarakat, media, maupun komunitas sangat diperlukan dalam meningkatkan minat baca anak-anak, sehingga program mencerdaskan anak bangsa dapat terwujud dan menjadikan Indonesia sebagai negara dengan sumber daya manusia yang dapat bersaing dengan negara lainya. Misi BookSTech adalah untuk menumbuhkan kecintaan anak membaca buku dengan cara yang menyenangkan seperti mendongeng dan mengenalkan teknologi yang bersahabat dengan anak.
Didukung oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, kegiatan BookSTech 2015 – The First Indonesia International Storytelling Festival siap menjawab tantangan orang tua masa kini dalam mendidik anak-anak di era digital dengan teknologi yang semakin canggih serta membantu menumbuhkan kecintaan membaca buku pada anak-anak sejak usia dini dengan cara yang menyenangkan, salah satunya dengan mendongeng.
Rismadhani Chaniago, Ketua Panitia Pelaksana BookSTech 2015 mengatakan, “BookSTech didedikasikan untuk melayani keluarga Indonesia untuk bersama-sama menumbuhkan dan meningkatkan minat baca anak sejak kecil dengan berbagai cara menyenangkan seperti storytelling. Kami mengkombinasikan kegiatan ini dengan serangkaian kegiatan talkshow dan workshop untuk orang tua dan guru, serta memperkenalkan teknologi yang bersahabat dengan anak.”
Lanjutnya, “Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah provinsi DKI Jakarta atas dukungannya pada BookSTech, dan kami juga menghargai berbagai kalangan dan profesi seperti public figure Alya Rohali, Novita Angie, Fira Basuki serta perwakilan dari beberapa kedutaan besar dan leaders perusahaan antara lain CEO GE Handry Satriago yang siap membantu menjadi storyteller secara sukarela.”
Ahmad Gozali, Kepala Biro Pendidikan dan Mental Spiritual Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengatakan, “Minat membaca harus dimulai sejak dini. Namun ketertarikan terhadap membaca bukanlah hal yang dapat timbul secara tiba-tiba. Dibutuhkan waktu dan latihan secara terus-menerus agar anak terbiasa serta dapat menghasilkan manfaat yang besar di masa mendatang. Melalui kegiatan BookSTech 2015 – The First Indonesia International Storytelling Festival, kami harap dapat membantu mewujudkan kegemaran membaca buku pada anak. Masyarakat pun semakin mengenal beragam cerita dongeng dengan materi yang bermanfaat dan menarik, sehingga dapat semakin mendorong rasa ingin tahu anak-anak untuk membaca lebih banyak lagi buku dan menjadikan buku sebagai hal yang menyenangkan dalam proses perjalanan tumbuh kembang mereka.”
Tema yang diusung dalam penyelenggaraan BookSTech 2015 – The First Indonesia International Storytelling Festival adalah “Love Our Environment” (Cintailah Lingkungan Kita), dimana anak-anak diajarkan untuk mencintai dan bertanggung jawab menjaga lingkungan di sekitarnya, dan tentu saja ini sangat sejalan dengan program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam mengatasi masalah lingkungan.
Dalam kegiatan ini juga akan diberikan pengenalan terhadap perkembangan era digital, karena melalui pemahaman akan penggunaan teknologi tersebut dapat menjadi salah satu cara memberikan kemudahan dalam peningkatan minat baca pada anak.
“Kami harap BookSTech 2015 – The First Indonesia International Storytelling Festival dapat menjadi kegiatan yang berkelanjutan, dan menjadi inspirasi bagi berbagai institusi untuk bergandengan tangan bersama kami membangun minat membaca pada anak-anak di Indonesia sehingga dapat menjadi sebuah kebiasaan dan bahkan kebutuhan.” tutup Rismadhani Chaniago.
Tentang BookSTech
BookSTech: Books, Storytelling and Technology merupakan ide dan gagasan dari Taman Baca Anak Lebah, ALLIF (Anak Lebah Literacy Indonesia Foundation), GlobalExhibit (Global Business Services) dan Fountain Education Center untuk menumbuhkan dan meningkatan kecintaan membaca buku sejak kecil dan memperkenalkan teknologi yang bersahabat dengan anak di era digital yang semakin berkembang pesat. BookSTech merupakan International Storytelling Festival yang pertama kali diadakan di Indonesia dengan menghadirkan storytellers dari berbagai kalangan dan profesi, serta latar belakang budaya yang beragam. Inisiatif ini mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan sebagai komitmen berkelanjutan, direncanakan akan dilaksanakan secara rutin sebagai bagian dari program Enjoy Jakarta.
Follow us:
FB: BookSTech Indonesia
IG: @bookstechID
Twitter: @bookstech
Hashtags: #BookSTech #bookstech2015 #iisf2015
Email: info@bookstechindonesia.com
Website: www.bookstechindonesia.com
Comments are closed.